Ketika mendengar kata KEKASIH GELAP,apa
yang terlintas dalam pikiran anda?mungkin masing – masing mempunyai pemikiran
yang berbeda dalam menyikapinya.Pacar/istri simpanan,perusak sebuah hubungan
resmi atau apapun bentuknya,tidak memungkiri bahwa siapapun yang masuk dalam
status sebagai kekasih gelap pastinya mempunyai citra buruk bagi sebuah
hubungan.
Sebenarnya kita tidak boleh menyalahkan
seutuhnya pada seseorang yang disebut sebagai kekasih gelap itu,bisa saja dia
muncul karena sebuah kondisi yang memang dibutuhkan oleh seseorang untuk
beralih dari kejenuhannya.Banyak fakta yang kita temui dilapangan,orang yang
menyandang status sebagai kekasih gelap rata – rata adalah hanya sebagai pemuas
nafsu saja.Karena cinta dan lainnya tetap kembali pada pasangan resminya,mereka
berdalih hanya mencari kepuasan.
Sebenarnya menjadi kekasih gelap itu
merupakan takdir,atau nasib ataukah pilihan hidup.Saya tidak sepandapat kalau
menjadi kekasih gelap itu merupakan takdir atau nasib.Saya lebih setuju kalau
itu merupakan pilihan hidup.Mereka bisa saja menikah dengan pria lajang yang
hidupnya tak kalah mapan.
Sebagian besar mereka berdalih karena
factor ekonomi,mereka bisa mendapatkan pundi – pundi uang mengalir kedalam saku
mereka tanpa harus bersusah payah mencari lahan pekerjaan.Toh dia sudah
tercukupi secara materiil.Tapi tak jarang kekasih gelap itu akhirnya bisa juga
dinikahi oleh kekasihnya,tetapi apakah mereka merasa bahagia? Saya rasa tidak,kebahagiaan mereka semu,karena
kembali pada niat mereka semula yang hanya mengejar kemapanan.Gaya hidup
konsumerisme telah tertanam dalam dirinya.
Kalaupun mereka akhirnya sepakat menikah
secara diam – diam,statusnya tetap saja sebagai kekasih gelap /simpanan.Untuk
waktu yang tidak bisa diketahui sampai kapan.Dan saya rasa cinta mereka bukan
prioritas,tetapi menjadi nomer dua,karena kadar cinta mereka awalnya hanya
materi.Meskipun katakanlah mereka saling menyayangi.Kekasih gelap/simpanann
adalah tetap simpanan.Mereka hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan,tempat
mengadu ketika pasangan sedang ada konflik dalam rumah tangganya.
Sebagai seorang wanita,kita bisa saja menghindari diri dari menjadi
kekasih gelap,dengan berupaya aktif dengan tidak bergantung pada seorang
pria,dan tidak memaksakan diri melebihi kemampuan.Memang cinta tidak tau kapan
dan dimana berlabuh,dan kepada siapa.Tetapi kita bisa memilih dan memilah,dimana
kita menambatkan hati.Dengan tidak mencoba masuk pada seorang pria yang sudah
beristri.
Kita bisa membayangkan bagaimana perasaan seorang istri yang tau
suaminya mempunyai selingkuhan.Kita masih bisa mengambil kesempatan dengan
membuka diri dengan mencari atau menerima pria lajang.Kita juga harus mempunyai
prinsip bahwa seorang wanita yang baik ,pasti akan di pertemukan dengan laki –
laki yang baik.Tuhan dekat dengan kita,kalau kita juga dekat
denganNYA.Perbanyak berdo’a,ikhtiar,dan memohon petunjuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar