Membaca itu penting
Saat kita dihadapkan pada setumpuk buku.Apa yang
terjadi…pasti 8 dari 10 orang akan memilih lainnya dari pada membaca,hal itu
tidak bisa dipungkiri lagi.Minat baca kita terutama anak didik sudah mulai
terkikis,mereka lebih suka melihat,mendengarkan saja.Jangankan membaca
setumpuk,hanya satu buku saja kita seperti tidak ada waktu.Kecenderungan orang
sekarang adalah mendapatkan pengetahuan secara instan.Itulah kebiasaan buruk
kita,malas adalah penyakit utama yang membuat keberhasilan kita tertunda.Hal
ini terbukti,setiap keberhasilan yang kita tuai adalah sebuah usaha yang tak
kenal malas.
Begitu
juga saat kita mencari ilmu.Rasa malas harus kita buang jauh – jauh saat kita
memiliki tekad untuk mencari ilmu.Rasa malas dapat mempengaruhi niat kita dalam
mencari ilmu.Tahukah kalian,bahwa 85%
ilmu terdapat dalam tingkat membaca kita.sisanya 15% kita peroleh dari
pengalaman.Membaca adalah kewajiban kita dalam menimba ilmu.Dahulu jaman nenek
moyang kita dulu,sebelum mengenal tulisan,mereka berusaha berinteraksi dan
berkomunikasi melalui bahasa yang mereka pahami sendiri.Mereka terus berevolusi
hingga seperti sekarang.Berbagai macam tulisan,bahasa mulai muncul beragam,kita
dipaksa terus untuk untuk mempelajarinya,agar kita mampu berevolusi terus
sesuai perkembangan jaman.Kita bisa memecahkan misteri kehidupan dengan
belajar.Tentunya membaca lebih dominan,membaca adalah kunci utama mereka karena
itulah mereka mampu membuka tabir.
Membaca tidak harus dengan buku –
buku tebal,kita bisa menambah ilmu membaca dengan bacaan Koran,majalah,tabloid,artikel,novel
dan macam lainnya.Karena pada dasarnya segala macam bacaan apapun adalah
ilmu.Kita perlu membaca sebanyak – banyaknya,karena ilmu yang kita miliki juga
harus ditambah dan ditambah.kita tidak boleh cukup puas dengan hasil yang kita
dapat,.berusaha dan berusaha terus adalah kunci kesuksesan.Dan tidak kalah
pentingnya juga jangan lupa untuk
mengamalkan ilmu yang telah kita dapat.
Diumpamakan seperti makanan yang
kita lahap,apabila kita hanya makan nasi saja,pasti rasanya hambar,dalam
makanan yang kita konsumsi seperti nasi.Ada penunjang
lainnya,lauk-pauk,sayur-mayur dan segelas air atau susu.Begitu juga dengan
membaca,di umpamakan seperti sepiring nasi yang lengkap dengan lauk pauk serta
sayur mayurnya.Agar nikmat kita belajar membaca dan memperoleh ilmu tadi akan
terasa lengkap kalau kita membaginya dengan menularkannya pada yang lain.Agar
bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Dari uraian membaca sebagai
kewajiban kita.Maka tak heran sebuah pepatah mengatakan:Buku Adalah jendela
Ilmu.Ilmu adalah jendela dunia,semakin kita membuka jendela ilmu itu semakin
besar dan nyata dan besar pula cakrawala menyambutnya.Banyak baca banyak
tahu,banyak ilmu makin maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar